ALGORITMA (borland dan turbo C++)

//Menentukan Keliling Segitiga

//Segitiga Sama Sisi



#include

#include

#include




void main()

{

float sisi, keliling;

clrscr();

cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga : ";

cin>>sisi;

cout<<"Keliling Segitiga : ";

keliling = sisi + sisi + sisi;

cout<<"Kll = "<<<">

cout<<"Kll = "<< span="">

getch();

}


Nah, setelah kita mencari keliling segitiga sama sisi, selanjutnya adalah mencari keliling segitiga sama kaki..
Perbedaanya dengan segitiga sama sisi adalah, kalau segitiga sama sisi semua sisinya sama, segitiga sama kaki hanya dua sisi sampingnya saja yang memiliki panjang yang sama sedangkan sisi alasnya tidak sama.. Berikut adalah source code programnya..


//Menentukan Keliling Segitiga

//Segitiga Sama Kaki



#include

#include

#include



void main()

{

float sisi1, sisi2, keliling;

clrscr();

cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga 1 : ";

cin>>sisi1;

cout<<"Masukkan Panjang Sisi Segitiga 2 : ";

cout<< span="">

cout<<"Keliling Segitiga : ";

keliling = sisi1 + sisi1 + sisi2;

cout<<"Kll = "<<<">

cout<<"Kll = "<< span="">

getch();

}

Beikut adalah program segitiga angka piramid. Tentu Anda sudah mengetahui bagaimana bentuk piramid? Tapi kali ini kita akan membuat piramid dengan angka, dan dibuat menggunakan bahasa C++. Lihat syntax berikut:

#include
#include

int main()
{
int x,y,z,bil;
clrscr();

cout<<"Masukkan Tinggi Segitiga : ";
cin>>bil;
cout<<"\n\n";

for(x=1; x<=bil; x++)
{
for(z=bil; z>=x; z--)
cout<<" ";
for(z=x;z<2*x;z++)
{
y=z%10;
cout<< span="">
}
for(z=2*(x-1);z>=x; z--)
{
y = z%10;
cout<< span="">
}
cout<<"\n";
}
getch();
}


Fahrenheit = 9/5 x celcius + 32.
9/5 = 1,8. Jadi kita bisa menggunakan 1,8 x celcius + 32.

Berikut adalah source codenya:

#include
#include
void main()
{
float celcius, fahrenheit;
char lagi;
clrscr();

cout<<"Konversi Celcius ke Fahrenheit\n\n";
do
{
cout<<"Masukkan Nilai Celcius : ";
cin>>celcius;
fahrenheit = 1.8*celcius+32;
cout<<<">

cout<<"Hitung Lagi (Y/T)?";
cin>>lagi;
}
while ((lagi=='Y')||(lagi=='y'));
getch();
}


saya diberikan rumus untuk mencari nilai kuadran tersebut. Ini dia rumusnya:

Jika x = (+) dan y = (+) maka nilai tersebut ada dalam kuadran 1
Jika x = (-) dan y = (+) maka nilai tersebut ada dalam kuadran 2
Jika x = (-) dan y = (-) maka nilai tersebut ada dalam kuadran 3
Jika x = (+) dan y = (-) maka nilai tersebut ada dalam kuadran 4

X bernilai positif, artinya x lebih besar dari nol. Jadi kita pakai x>0.
X bernilai negatif artinya x lebih kecil dari nol. Jadi kita pakai x<0.

Ini dia source code dari program mencari nilai kuadran X dan Y.



#include
#include

void main()
{
int x,y;
clrscr();

cout<<"Mencari Kuadran dari X dan Y\n\n";
cout<<"Masukkan Nilai X : ";
cin>>x;
cout<<"Masukkan Nilai Y : ";
cin>>y;

cout<<"\n\n";
if((x>0)&&(y>0))
{cout<<"X dan Y ada dalam kuadran 1";}
else if((x<0)&&(y>0))
{cout<<"X dan Y ada dalam kuadran 2";}
else if((x<0)&&(y<0))
{cout<<"X dan Y ada dalam kuadran 3";}
else if((x>0)&&(y<0))
{cout<<"X dan Y ada dalam kuadran 4";}

getch();
}

saya ingin menjelaskan materi yang terdapat di semester genap. Structure (struktur) dalam C++ adalah kumpulan elemen-elemen data yang digabungkan menjadi satu kesatuan. Masing-masing elemen dalam data tersebut dikenal dengan sebutan field. Field data tersebut dapat memiliki tipe data yang sama ataupun berbeda. Walaupun field-field tersebut berada dalam satu kesatuan, masing-masing field tersebut tetap dapat diakses secara individual.

Field-field tersebut kemudian digabungkan menjadi satu dengan tujuan untuk mempermudah operasi. Misalnya kalian ingin mencatat data-data mahasiswa dan pelajar dalam sebuah program. Untuk membedakannya kalian dapat membuat sebuah record mahasiswa yang terdiri dari field nim, nama, alamat, dan ipk serta sebuah record pelajar yang terdiri dari field-field nama, nonurut, alamat dan jumlahnilai. Dengan demikian akan lebih mudah untuk membedakan keduanya.

Bentuk umum structure:

struct namastruct
{
field1;
field1;

field1;
};

Untuk dapat menggunakan struktur, tulis nama struktur yang kemudian diikuti dengan nama fieldnya yang dipisahkan dengan tanda titik ( . ).

Untuk lebih jelasnya lihat contoh syntax berikut:


#include
#include

struct mahasiswa
{
char nim[15];
char nama[30];
char alamat[50];
float ipk;
};

void main()
{
mahasiswa mhs;

cout<<"NIM : "; cin.getline(mhs.nim,15);
cout<<"Nama : "; cin.getline(mhs.nama,30);
cout<<"Alamat : "; cin.getline(mhs.alamat,50);
cout<<"IPK : "; cin>>mhs.ipk;

cout<<< span="">

cout<<"NIM Anda : "<<< span="">
cout<<"Nama Anda : "<<< span="">
cout<<"Alamat Anda : "<<< span="">
cout<<"IPK Anda : "<<< span="">

getch();
}

Contoh, terdapat kalimat sebagai berikut:
Budi bermain bola
Nah, setelah di dekripsi, maka kalimat tersebut menjadi:
xqze xaniwej xkhw
Atau mungkin bisa juga menjadi kode lain, tergantung dari jenis dekripsi yang kita buat.

Logika dan algoritma dari program dekripsi ini sebagai berikut.
Pertama masukkan kalimat atau teks yang akan di dekrip. Kemudian masukkan jumlah penggeseran.
Penggeseran inilah yang menentukan output dari teks tersebut. Misalkan terdapat lima abjad ABCDE. Jumlah penggeseran dari abjad tersebut adalah 3. Maka output dari abjad tersebut adalah DEABC. Sehingga jika membuat kata acak dari abjad tersebut, misal BACADE. Maka setelah di dekrip dengan pergeseran sebanyak 3 langkah, outputnya seperti ini: EDADBC.

Nah, kita bisa membuat program tersebut dalam C++. Berikut adalah syntax program dekripsi C++.


#include
#include
#include

void main()
{
char kalimat[100];
int temp_ascii,geser;

cout<<"Masukan kalimat yang akan di dekrip \t= ";
cin.getline(kalimat,sizeof(kalimat));
cout<<"Masukan Jumlah Penggeseran \t \t= ";
cin>>geser;

cout<<"Hasilnya adalah \t\t\t= ";

for(int i=0;kalimat[i];i++)
{
temp_ascii=int(kalimat[i]);
if(temp_ascii != 32)//mengecek apakah ada spasi
{
if((temp_ascii>=97) && (temp_ascii<=122))//inputan a-z
{
temp_ascii = 97 + (temp_ascii - 97 - geser + 26) % 26;
cout<< span="">
}
else
if((temp_ascii>=65) && (temp_ascii<=90))//inputan A-Z
{
temp_ascii = 65 + (temp_ascii - 65 - geser + 26) % 26;
cout<< span="">
}
}
else

cout<< span="">

}
getch();
}


Lihat sytax bubble sort berikut ini:

#include
#include

int data[10],data2[10];
int n;

void tukar(int a, int b)
{
int t;
t = data[b];
data[b] = data[a];
data[a] = t;
}

void bubble_sort()
{
for(int i=1;i<=n;i++)
{
for(int j=n; j>=i; j--)
{
if(data[j] <>
}
}
}
void main()
{
cout<<"===PROGRAM BUBBLE SORT==="<< span="">

//Input Data
cout<<"Masukkan Jumlah Data : ";
cin>>n;
for(int i=1;i<=n;i++)
{
cout<<"Masukkan data ke "<<<">
cin>>data[i];
data2[i]=data[i];
}

bubble_sort();

cout<<"\n\n";
//tampilkan data
cout<<"Data Setelah di Sort : ";
for(int i=1; i<=n; i++)
{
cout<<" "<< span="">
}
cout<<"\n\nSorting Selesai";
getch();
}

#include
#include

void main()
{
char kata[50];
cout<<"Masukkan Kata Yang Akan Dibalik : ";
cin>>kata;

cout<<"\n\n";
strrev(kata);
cout<<"Kata Setelah Dibalik : "<< span="">
getch();
} <><>
<<"><><><><><<><<><<><<><<><<"><><><><<"><><><<">
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

0 Response to "ALGORITMA (borland dan turbo C++) "

Posting Komentar